Minggu, 27 Juni 2010

kemandirian tni

Sumber: Kompas.




Oleh karena itu, tak jarang di beberapa pos perbatasan prajurit TNI yang kreatif biasanya ada jerat atau perangkap binatang di sekitar pos mereka, yang umumnya di tengah hutan. Hal itu, selain sebagai antisipasi dari serangan binatang buas, binatang yang tertangkap seperti musang, landak, ular, kancil, dan bahkan beruang bisa dimanfaatkan untuk menambah protein hewani yang mereka butuhkan. "Kami sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini," kata seorang prajurit TNI sambil terkekeh.



Karena sudah biasa "prihatin" saat melakukan patroli bersama dengan prajurit Malaysia, prajurit-prajurit TNI kelihatan jauh lebih andal dan tangguh. Mereka tidak suka repot-repot membawa makanan dan minuman, tetapi memanfaatkan buah-buahan yang tersedia di hutan dan minum dari akar pohon yang menjalar.



Sebaliknya, prajurit Malaysia membawa minuman dan makanan dalam kaleng. Akibatnya, selain berat, bawaan itu juga membuat cepat lelah dan mengurangi kelincahan gerak pasukan.



"Tentara Indon memang nekat saat masuk hutan. Mereka menggosok buah atau daun ke tangan dan jika kulit tidak merah atau gatal, berarti aman untuk dimakan. Jika buah dimakan ulat, berarti buah itu bisa dimakan," tutur seorang prebet Malaysia yang kagum sekaligus ngeri melihat ketangguhan prajurit TNI.

1 komentar: